Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2015

29 Maret 2015

Apakah dewasa itu berarti memendam semuanya sendiri? Apakah dewasa itu harus selalu berpura-pura bahagia? Apakah dewasa itu berarti tak mempunyai cita-cita?

Sluruh Nafas Ini - Last Child ft Giselle

Lihatlah luka ini yang sakitnya abadi Yang terbalut hangatnya bekas pelukmu Aku tak akan lupa tak akan pernah bisa Tentang apa yang harus memisahkan kita Di saat ku tertatih tanpa kau di sini Kau tetap ku nanti demi keyakinan ini Jika memang dirimulah tulang rusukku Kau akan kembali pada tubuh ini Ku akan tua dan mati dalam pelukmu Untukmu seluruh nafas ini Kita telah lewati rasa yang pernah mati Bukan hal baru bila kau tinggalkan aku Tanpa kita mencari jalan untuk kembali Takdir cinta yang menuntunmu kembali padaku Di saat ku tertatih tanpa kau di sini Kau tetap ku nanti demi keyakinan ini Jika memang kau terlahir hanya untukku Bawalah hatiku dan lekas kembali Ku nikmati rindu yang datang membunuhku Untukmu seluruh nafas ini Dan ini yang terakhir (aku menyakitimu) Ini yang terakhir (aku meninggalkanmu hooo..) Tak kan ku sia-siakan hidupmu lagi Ini yang terakhir, dan ini yang terakhir Tak kan ku sia-siakan hidupmu lagi Jika memang dirimulah tu

Sluruh Nafas Ini - Last Child ft Giselle

Lihatlah luka ini yang sakitnya abadi Yang terbalut hangatnya bekas pelukmu Aku tak akan lupa tak akan pernah bisa Tentang apa yang harus memisahkan kita Di saat ku tertatih tanpa kau di sini Kau tetap ku nanti demi keyakinan ini Jika memang dirimulah tulang rusukku Kau akan kembali pada tubuh ini Ku akan tua dan mati dalam pelukmu Untukmu seluruh nafas ini Kita telah lewati rasa yang pernah mati Bukan hal baru bila kau tinggalkan aku Tanpa kita mencari jalan untuk kembali Takdir cinta yang menuntunmu kembali padaku Di saat ku tertatih tanpa kau di sini Kau tetap ku nanti demi keyakinan ini Jika memang kau terlahir hanya untukku Bawalah hatiku dan lekas kembali Ku nikmati rindu yang datang membunuhku Untukmu seluruh nafas ini Dan ini yang terakhir (aku menyakitimu) Ini yang terakhir (aku meninggalkanmu hooo..) Tak kan ku sia-siakan hidupmu lagi Ini yang terakhir, dan ini yang terakhir Tak kan ku sia-siakan hidupmu lagi Jika memang dirimulah tu

Sekali lagi, hanya diam..

Karena kelemahanku ini, ketidak berdayaanku ini, aku hanya bisa memendam rindu ini sendiri. Diam-diam, aku masih menangisi ke"tidak ada"an mu dihidupku sekarang. Diam-diam aku merapalkan namamu dalam setiap do'aku. Diam-diam aku masih berharap dapat bertemu denganmu lagi. Aku yakin, kau tahu betul bagaimana perasaanku saat pesanmu muncul diponselku. Saat itu, hatiku bertanya-tanya... bagaimana dengan perasaanmu? Terkadang, sosokmu hadir bak seorang pangeran paling baik hati senegeri dongeng. Tapi seketika kau berubah menjadi sangat jahat, bahkan lebih jahat dari tokoh terjahat yang pernah ada. Sengajakah? Hm, atau mungkin hanya aku yang menilainya berlebihan. Kau tetap sama seperti dulu, tetap menjadi misteri. Selamanya misteri. Mungkin takkan pernah terpecahkan. Lihat, bahkan dalam diamku berisik sekali membicarakanmu.

Dalam diamku memanggil namamu.

Gambar
Karena aku tak mampu untuk berteriak Karena aku tak mampu untuk berbicara Karena aku tak mampu untuk menemuimu Biar kuisyaratkan namamu disini Biar kubisikan saja pada Tuhan rinduku ini Dan biar semesta yang akan menyampaikannya.

19maret2015

Gambar
Itu Bohong!! Semua yang aku bilang itu bohong.. Yakali tiga tahun mendem kangen sendirian, trus sekarang bisa biasa aja. Sejak kapan aku bisa biasa aja? You know me so well :'(

Enchanted

There I was again tonight Forcing laughter, faking smiles Same old tired lonely place Walls of insincerity, Shifting eyes and vacancy Vanished when I saw your face All I can say is it was enchanting to meet you Your eyes whispered, "Have we met?" Across the room your silhouette Starts to make its way to me The playful conversation starts Counter all your quick remarks Like passing notes in secrecy And it was enchanting to meet you All I can say is I was enchanted to meet you This night is sparkling, don't you let it go I'm wonderstruck, blushing all the way home I'll spend forever wondering if you knew I was enchanted to meet you.. The lingering question kept me up 2 AM, who do you love? I wonder 'til I'm wide awake And now I'm pacing back and forth Wishing you were at my door I'd open up and you would say, "Hey, It was enchanting to meet you, All I know is I was enchanted to meet you." This is me praying th

17 Maret 2015

pernahkah kau dengar bagaimana akhir kisah sisipus? apakah ia akhirnya menyerah dengan apa yang ia lakukan? ataukah ia menemukan bahagia pada satu titik dalam langkahnya? Penjual Kenangan

18 Maret 2015

Apa yang bisa aku lakukan selain menghitung rindu ? Hari demi hari berlalu begitu saja, namun bayangmu tetap tak ingin pergi dari hati dan pikiranku. Sampai hari ini, tepat tiga tahun kita berpisah. Rasa-rasanya baru kemarin kita masih bisa bercengkrama, berjalan menyusuri jalanan kota Yogya. Aku sadar betul. Dirimu kini pasti sudah berbahagia dengan kehidupanmu. Akupun ikut bahagia. Meski samasekali tak ada diriku dalam bahagiamu. Kau, pasti muak mendengar puluhan ribu bahkan jutaan kata rindu dariku. Tapi harus kata apa lagi yang aku ungkapkann untuk mendeskripsikan perasaan ini? Jika ada, beritahu aku. Ah, tak sepatutnya aku mengganggu kehidupanmu kini. Bahkan sekedar untuk menyapamu saja.. aku tak punya nyali.

Semua Tak Sama - Padi

Dalam benakku lama tertanam Sejuta bayangan dirimu... Redup terasa cahaya hati... Mengingat apa yang telah kau berikan... Waktu berjalan lambat mengiring Dalam titian takdir hidupku Cukup sudah aku tertahan Dalam persimpangan masa silamku... Coba tuk melawan... getir yang terus kukecap... Meresap ke dalam relung sukmaku... Coba tuk singkirkan... aroma nafas tubuhmu... Mengalir mengisi laju darahku... Semua tak sama... tak pernah sama Apa yang kusentuh... apa yang kukecup... Sehangat pelukmu, selembut belaimu Tak ada satupun yang mampu menjadi sepertimu... Apalah arti hidupku ini memapahku dalam ketiadaan Sgalanya luruh lemah tak bertumpu hanya bersandar pada dirimu... Ku tak bisa (sungguh) tak bisa Mengganti dirimu dengan dirinya... Sampai kapan kau terus bertahan Sampai kapan kau tetap tenggelam Sampai kapan kau mesti terlepas Buka mata dan hatimu, relakan semua...

Yogyakarta,

Gambar
"Karena waktu kamu bercerita tentang Jogja, kamu bercerita tentang kisahmu sendiri. Waktu kamu menikmati Jogja, kamu sedang menikmati ceritamu sendiri. Jogja berharga bagi siapa saja yang pernah punya cerita disana. Cerita tentang apa saja, tentang siapa saja, tentang dimana saja. Jogja bukan gudeg, bukan malioboro, bukan tugu dan bukan keraton saja. Jogja itu... cerita dibalik semua. Dibalik cangkir demi cangkir kopi, dan bungkus demi bungkus nasi teri. Entah apa yang dipikirkan Katon Bagaskara waktu dia menulis "Ijinkan aku untuk kembali" " Yogyakarta, saksi bisu dari segala rasa yang ada.

15 Maret 2015

Assalamualaikum ^^ Akhirnya bisa posting lagi diblog. Kayaknya ini postingan pertama ditahun ini deh. Habisnya udah jarang banget nongkrong diwarnet. Jadi gak pernah lagi nyentuh ini blog. Sekarang juga postingnya enggak di PC tapi lewat smartphone. Sedikit cerita. Alhamdulillah, tahun ini aku udah punya kerjaan. Dari akhir januari kemaren sampe sekarang masih. Setelah mondar mandir sana sini cari kerjaan akhirnya dapet jugak. Udah juga ngerasain dapet gaji pertama, bagi-bagi adik, sedekah pake uang sendiri, ngontrak rumah. Alhamdulillah kan? ^^ Yaa biarpun cita-cita pengen ke Jogja-nya belum kesampean. Tapi gapapa, kaleeem. Ini masih anak tangga yang pertama. Keep fight Ijoooh!!!