Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2015

31 Oktober 2015

Karena aku tak pernah tahu, tak pernah mengerti, kemana langkah kaki ku arahkan. Seperti air, aku hanya terus mengikuti alurnya. Membawaku ke hilir sungai, atau ke samudera, deras atau tidak ... aku hanya mengikutinya.

20 oktober 2015

Bayangkan ketika semuanya berubah menjadi "sekedar formalitas" Tak ada yang benar-benar tulus padamu Tak ada yang benar-benar peduli terhadapmu Tak ada yang benar-benar menghargaimu Mereka acuh, tapi untuk beberapa waktu mereka menunjukan kepeduliannya terhadapmu. Kepedulian yang tak nyata. Semata-mata hanya untuk formalitas belaka. Bisa jadi karena status antara kau dan mereka adalah "sodara", "kawan lama", atau mungkin "sahabat" Tapi itu menurutmu, menurut mereka dirimu bukanlah siapa-siapa, bukanlah apa-apa.

Firasat

Entah apa yang sedang memenuhi pikiranku saat ini, padahal sama sekali tidak terpikirkan olehku akan memimpikanmu senyata ini, sepagi ini. Yang kuingat, semalam aku masih sulit memejamkan mata, padahal pagi-pagi sekali aku harus bangun untuk menemui Ulfah. Aku menyetting alarm diponselku  pukul 04:00 pagi. Tanpa terasa, aku terlelap, hingga tiba-tiba ponselku berdering kencang sekali. Aku terbangun, lalu kumatikan alarm yang bunyinya seperti malaikat yang meniup sangkakala itu. Seketika aku tersadar, "ah, masih gelap.. nanti aja kalo udah jam lima lewat" pikirku. Janji untuk sekedar lari pagi bersama Ulfah ini adalah janji kesekian yang belum sempat terlaksana, dan rasanya minggu pagi ini harus benar-benar terlaksana.. Apa yang terjadi selanjatnya, aku tidak ingat. Tiba-tiba saja, dihadapanku berdiri sosok yang tak asing bagiku, wajahnya samar-samar kupandangi, tak begitu jelas, tapi aku mengenali suara itu. Ingin aku mengingatnya, tapi semua terasa abu-abu bagiku. Dia me