Perpisahan (lagi)
"Setiap perpisahan adalah pintu untuk pertemuan-pertemuan baru" Aku begitu menyukai pertemuan, dan sangat membenci perpisahan. Entah sudah berapa pertemuan yang berakhir dengan perpisahan. Tapi itu adalah siklus yang mau tak mau harus aku lewati, harus aku alami. Baiklah, siapa yang menyukai perpisahan? Rasanya semua manusia pun sama. Beberapa perpisahan bahkan meninggalkan airmata dan luka yang begitu mendalam. Perpisahan dengan Ibuku, juga denganmu misalnya. Belakangan kesabaranku benar-benar diuji sepertinya. J, sahabat dekatku. Ya, yang kamu tahu dia adalah satu-satunya teman dekatku. Teman sedari usiaku 1tahun, dan kita sudah bersahabat lebih dari 18tahun. Sebuah insiden membuatnya terpaksa meninggalkanku. Ibunya memaksanya untuk pindah ke kota kelahiran Ibunya, Sukabumi. Aku tak pernah menyangka kajadian seperti drama ini akan menimpaku. Menimpa satu-satunya sahabatku. Itu yang membuat Ramadhan tahun ini begitu pilu . Kemudian Rosini, teman tidurku selama hampir...