Mantan Mendekat Saat Ada Masalah Sama Pacarnya
Mantan memang terlihat lebih menarik saat sudah putus sama
kita, apalagi ternyata si dia sudah punya pacar. Dulu sih penampilannya biasa
aja, tapi kok sekarang makin menarik ya? Dulu sih orangnya suka drama—apa-apa
dibawa ribet, tapi kok sekarang dewasa banget ya?
Padahal kamu sudah berusaha untuk move on, apalagi si dia
kayaknya sudah senang sama pacar barunya. Makanya kamu mati-matian untuk bisa
lupain dia. Kamu sudah berusaha untuk nggak pernah ngehubungi mantan kamu itu.
Namun, apa dikata move on kamu nggak berhasil karena
tiba-tiba mantan kamu mulai mendekati kamu lagi. Pertahanan kamu goyah dan kamu
mulai menikmati masa-masa kedekatan kamu lagi bersama mantan.
Iya, kalau dia sudah putus sama pacar barunya.
Tapi sayangnya kamu didekati saat dia masih sama pacarnya
setelah kamu. Dia sih bilang kalau dia memang mau putus sama pacarnya itu. Dia
bilang kalau dia sudah nggak nyaman sama pacarnya itu. Dan terakhir dia bilang,
“Aku masih sayang sama kamu. Dia nggak sebaik kamu ternyata. Aku nyesel banget
putus sama kamu.”
Saya yakin kalau kamu masih tertarik sama mantan kamu itu,
pasti kamu ngambil kesempatan dalam kesempitan. Saya yakin jika kamu masih ada
sedikit rasa sayang sama mantan kamu itu, kamu akan memanfaatkan keadaan
seperti itu.
Terus kamu beralasan, “Ya, kan dia duluan yang ngehubungin,
bukan gue.”
Tapi, semoga kamu bukan keledai, ya.
Proses move on memang perkara mau atau tidak, bukan masalah
susah atau gampang. Mau tidak kamu benar-benar menutup akses untuk bisa
berhubungan dengan mantan kamu? Mau tidak untuk tidak menanggapi dia sama
sekali, kecuali ada hal yang benar-benar nggak bisa kamu hindari. Bisa nggak
untuk memiliki tekat yang benar-benar untuk bisa melupakan dia meskipun si dia
sedang ada masalah sama pacar barunya? Kalau bicara masalah hati, kadang orang
memang lebih membiarkan hatinya sakit dan melakukan kesalahan yang sama.
Kalau tiba-tiba mantan kamu mendekati saat dia ada masalah
kamu mau tanggapi?
Kalau menurut saya mending tak usah meskipun dia terlihat
menarik, terlihat dewasa, terlihat berubah, dan segala macam yang membuat kamu
jatuh cinta lagi sama dia. Kenapa nggak usah ditanggapi dan nggak usah kembali
sama dia?
Sadar nggak, saat mantan menghubungi kamu saat dia punya
masalah, kamu hanya dijadikan pelariannya saja. Lupakan rayuannya yang bilang
kalau kamu lebih baik. Karena jika memang dia wanita/pria yang baik, dia nggak
akan sejahat itu membandingkan orang lain yang ada di sekitarnya.
Jika mantan kamu menghubungi kamu saat ada masalah dan
mencoba mendekati kamu saat masih pacaran dengan wanita/pria lain, maka
tinggalkan.
Dia hanya wanita/pria plin-plan yang nggak tau harus milih siapa.
Jika saat dia punya masalah dan masih berstatus pacaran sama
orang, tapi malah bilang sayang sama kamu—nggak nutup kemungkinan dia melakukan
hal itu pas sama kamu. Masa saat punya masalah dengan pacarnya, dia malah
dengan santainya bilang masih sayang sama kamu.
Bisa bayangkan bagaimana jika kamu berada di posisi di
pacarnya itu?
Selain itu, saya yakin kok kalian adalah wanita/pria yang
menarik jadi nggak perlu deh mengharapkan si dia kembali. Kembali sama si dia
bukan berarti masalah kamu dan mantan—yang menyebabkan kalian putus—nggak
mungkin keulang lagi saat kalian balikan, kan?
Komentar
Posting Komentar