Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2017

Nadya Fatira - Jauh

Hariku lalui Tanpa hadirmu lagi Kucoba ingkari sepi ini Mengapa terjadi Hancur kau akhiri Satu kata janji tak kembali Seribu tanya sesak di dada Haruskah bimbang meraja Lelah tepis harapanku Sendiri mencari bayangmu Kutunggu dirimu selalu kutunggu Walaupun ku tahu kau jauh Ku tahu kau jauh Biarlah semua Seperti apa adanya Kuterus mencoba relakannya

Selamat Ulang Tahun, lagi...

Selamat ulang tahun, Mas. Semoga semua harapan dan do'a-do'a baik selalu menyertaimu... Mungkin, jika aku adalah Ibumu  aku akan mengatakan hal seperti ini "Sudah waktunya kamu menikah, Nak"   ^^ Aku masih merindukanmu, lalu kapan kita bisa bertemu? Maaf, jika aku masih saja menanyakan hal bodoh itu. Hanya saja, semakin hari aku semakin diragukan dengan hatiku sendiri. Seseorang telah datang kerumahku, dan  bertemu dengan ayahku. Dia menyapaikan itikad baiknya untuk segera meminangku. Baiklah, aku rasa itu tidak penting untukmu. Tapi untukku... Entahlah, kenapa sampai saat ini aku masih saja belum bisa melupakanmku? Hal apa yang membuat semua bayangmu, kenangan tentangmu begitu melekat dihati dan fikiranku Ampuni aku, Mas. Sampai saat ini mungkin kau takkan pernah tahu tentang ini. Bahkan jika kau tahu sekalipun, begitu jijik rasanya pernah mengenalku.