Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2016

22 Januari 2016; 12:36am

Selamat malam, kau yang sempat kupanggil "kakak" Bagaimana keadaanmu sekarang? Masihkah kau menjadi seorang pramuniaga disebuah minimarket kenamaan itu? Apa yang sedang kau lakukan detik ini? Bermpi dan tertidur pulas ditempat tidurmu, atau kau sedang menghabiskan sisa-sisa malam ini dengan rekanmu? Bekerja? Ah, masih saja aku memborbardir dirimu dengan puluhan pertanyaan-pertanyaan konyol yg sebenarnya tidak begitu aku ingin dengar jawabannya. Satu hal, aku masih merindukanmu. Hampir saja aku lupakan; Selamat ulang tahun, Kak. Meski aku tidak begitu yakin berapa umurmu sekarang. Aku tidak peduli. Yang ku tahu, kau semakin tua, dan sisa umurmu didunia ini semakin berkurang. Bersyukurlah jika sampai detik ini Tuhan masih memberikanmu napas didunia. Tak lupa, ku aminkan segala doa-doa baik dan harapanmu dimasa depan. Maaf, aku bukannya melupakanmu. Sebenarnya, jauh-jauh hari aku sudah merencanakan untuk menulis surat ini. Tapi belakangan, pekerjaanku sungguh menyita wa

Nostalgia tembang kenangan

Entah angin apa yang membuatku tiba-tiba memutar lagu ini. Diantara deretan lagu-lagu terbawah, lagu inilah yang akhirnya kupilih untuk menemani tidurku, mengiringi mimpi malamku. Tak lepas bayangmu, yg masih saja terngiang dikepala, tiba-tiba muncul dilangit-langit kamarku. Masih saja kuteringat kata iringi kau pergi Jadikan sore itu satu janji Kau akan setia untukku, kembali untuk diriku Mengingatku walau aku jauh Akupun sempat janjikan, kukayuh semua mimpiku Kulabuh tepat di kotamu Dan kaupun slalu janjikan kau kan menungguku datang Bersatu kembali seperti dulu Dan bila akupun rindu pada nyamannya kecupmu Pada hangatnya tawamu Kudendangkan dengan gitar lagu-lagu kesayangan Sambil kuingat indah wajahmu Oo oo ooo Tunggulah aku di Jakartamu Tempat labuhan semua mimpiku Tunggulah aku di kota itu Tempat labuhan semua mimpiku