Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2017

Kepada Ayah

Ayah.. Aku tahu engkau lelah, Aku paham risau dan gelisahmu, Dan di usiaku sekarang aku mengerti bagaimana perjuanganmu selama ini. Ayah.. Aku ingin kukeluhkan semuanya hari ini.. ku mohon dengarkan. Cukup engkau dengarkan. Ayah.. Mungkin apa yang sudah aku lakukan untukmu sampai detik ini belumlah berarti apa-apa. Betapa tak berartinya. Semua ini belum bisa kusebut sebuah perjuangan. Ini hanya seberapa. Bila dibandingkan dengan apa yang engkau beri untukku, untuk kami anak-anakmu. Ayah.. Sungguh, bukan aku melupakanmu. Tak ada dalam pikiran dan hatiku, untuk menghilangkanmu. Tidak ada. Justru dalam setiap langkah ini, setiap hembusan nafas ini, aku selalu mengingatmu. Merindukanmu. Ayah.. Jika kau kecewa padaku hari ini, kumohon ampunanmu. Semua amarah, kata-kata bernada keras, juga ketika aku memilih diam tak berbicara padamu. Ayah.. Maafkan aku.. Maafkan aku.. Ayah.. Aku hanya sedikit lelah, Aku tahu, tak seharusnya aku mengeluh seperti ini, jika kuingat la

penghujung Pebruari...

Gambar
Ini yang kita namai sebagai cinta Luka, sepi, air mata. Sebab kita adalah kesedihan antara angan juga kenangan .

Sebenernya MITOS atau FAKTA??

Acara penikahan ditunda? Gak tau deh mesti seneng apa sedih.. Seneng mungkin, aku jadi masih punya waktu buat nabung. Biaya dekorasi sama riasan penganten kan mahal. Tapi, di satu sisi sedih juga.. Aku kan udah kepengen buru-buru😡 Aku gak habis pikir... Di tahun 2017 ini masih aja ada yang berfikiran "kalo dalam setahun, ada dua kali hajat nikahan itu bakal bla bla blaaa.. " Please! Pencetus hukum itu siapa ?! Ya Allah, tiada yang mudah kecuali yang Engkau jadikan mudah. Dan Engkau menjadikan segala yang susah menjadi mudah. Mau ngelak juga gimana, mau maksain kehendak juga susah. Orangtua udah ngomong, pamali katanya kalo ditentang. Mau gak mau, ya manut ajalah.. Kata Aa juga "sabar" Semua juga bakal indah pada waktunya.

sab, 18 Pebruari 2017 / 01:21

Gambar
Aku masih gak habis pikir, sebenernya temen aku yang ngaku sahabat ini maunya apa? Beberapa hari yang lalu pas aku tanya "masih komunikasi kah sama mas B?" Dengan flat, dijawabnya "Enggak" Tapi tadi sore, dia ngehubungin aku trus tanya-tanya kenapa masih aja nanyain dia? Masih ngarep kah? Dan dengan bangganya dia cerita kalau dia masih berhubungan dengan sangat baik, bahkan sering ngabisin waktu berjam-jam buat sekedar telponan. Dia juga bilang, dalam waktu dekat dia bakal ke Yogyakarta buat kelarin urusannya. Lho, koq dia jadi pamer gini dan sengaja bikin aku jealous ? Motivasimu ini apa? Apa ini cuma perasaan aku aja? Atau memang faktanya begitu? Ah! Masih belum selesai fikiran negatif aku, dan sekarang, kebangun jam segini pas buka homepage  facebook, mas B bikin aku tambah iri dengan statusnya. God , kenapa lagi ini? 😢 Lho, bukannya aku sendiri yang mutusin buat gak inget-inget dia lagi? Kenapa masih aja iri? Cemburu? Malam barangkali kenangan

Terakhir kalinya...

Dan pada akhirnya, sampai hari ini tiba aku sama sekali tak pernah punya kesempatan untuk bertemu denganmu sekalipun. Baiklah, kali ini sudah cukup. Aku tidak bisa terus seperti ini. Selamat tinggal, Terimakasih untuk semua kenangan yang pernah kau berikan dulu, dan maaf jika sampai saat ini aku masih saja seperti ini. Tak perlu khawatir, semua akan pergi dengan sendirinya. Semoga, bahagia selalu menyertaimu dan orang-orang yang kau sayangi.

Sabtu, 11 Pebruari 2017

Insha Allah... Insha Allah hati ini ikhlas, insha Allah hati ini siap. Jika memang ini sudah menjadi suratan. Aku hanya perlu melakukan yang terbaik. Insha Allah...

Minggu, 5 Februari 2017

Adakalanya, hal yang tidak ingin kita ingat sama sekali justru selalu terngiang dikepala. Menghantui. Lantas, bagaimana kita mengabaikannya? Jika hal itu terjadi padamu 😳 Selamat malam. Kota Angin, Februari 2017