sab, 18 Pebruari 2017 / 01:21

Aku masih gak habis pikir, sebenernya temen aku yang ngaku sahabat ini maunya apa?
Beberapa hari yang lalu pas aku tanya "masih komunikasi kah sama mas B?"
Dengan flat, dijawabnya "Enggak"
Tapi tadi sore, dia ngehubungin aku trus tanya-tanya kenapa masih aja nanyain dia? Masih ngarep kah?
Dan dengan bangganya dia cerita kalau dia masih berhubungan dengan sangat baik, bahkan sering ngabisin waktu berjam-jam buat sekedar telponan. Dia juga bilang, dalam waktu dekat dia bakal ke Yogyakarta buat kelarin urusannya.

Lho, koq dia jadi pamer gini dan sengaja bikin aku jealous?
Motivasimu ini apa?
Apa ini cuma perasaan aku aja? Atau memang faktanya begitu?
Ah!

Masih belum selesai fikiran negatif aku, dan sekarang, kebangun jam segini pas buka homepage facebook, mas B bikin aku tambah iri dengan statusnya.

God, kenapa lagi ini? 😢
Lho, bukannya aku sendiri yang mutusin buat gak inget-inget dia lagi?
Kenapa masih aja iri? Cemburu?

Malam barangkali kenangan yang menyamar. Mampu menyentuh jantungmu, lalu sesekali membuat matamu basah.

Tuhan, rasanya benar-benar kacau!
Ingin rasanya aku berteriak aku merindukannya malam kemarin, aku merindukannya malam ini, dan untuk malam-malam setelahnya pun begitu.
Tapi kenapa?
Harusnya aku tak memikirkan dia lagi!
Ini tak boleh terjadi.
Biarkan 😔


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Wong Jawa Nggone Semu, Sinamun ing Samudana, Sesadone Ingadu Manis

Rectoverso (Quote)

Nidji - Jangan Lupakan