Rectoverso (Quote)



hanya isyarat…
(rasakanlah) harapan, impian, yang hidup hanya untuk sekejap..
(rasakanlah) langit, hujan, detak, hangat nafasku..
(rasakanlah) isyarat yang mampu kau tangkap„ tanpa perlu ku ucap..

itulah saja cara yang bisa
untuk menghayatimu
untuk mencintaimu…
..
-dee-Rectoverso


❝Aku menghela napas. Kisah ini semakin berat membebani lidah. Aku sampai di bagian bahwa aku telah jatuh cinta. Namun orang itu hanya dapat kugapai sebatas punggungnya saja.
Seseorang yang aku sanggup menikmati bayangnya dan tidak akan pernah bisa aku miliki.
Seseorang yang hadir bagai bintang jatuh. Sekelebat kemudian hilang. Sebelum tangan ini sanggup mengejar.
Seseorang yang hanya bisa aku kirimi isyarat, sehalus udara, langit, awan, atau hujan.❝
— Hanya Isyarat. Rectoverso.


❝Jadi, aku tidak tahu cinta itu terdiri dari berapa macam. Yang kutahu, cinta ini tersendat, dan hatiku seperti mau mati pengap. Kendati kusayang kamu lebih daripada siapapun yang ku tahu. Kendati bersamamu senyaman berselimut pada saat hujan. Aku aman. Namun, aku mengerontang kekeringan. Dan kini ku tersadar, aku butuh hujan itu. Lebih daripada apa pun.❝
— Rectoverso

❝Aku memandangimu tanpa perlu menatap. Aku mendengarmu tanpa perlu alat. Aku menemuimu tanpa perlu hadir. Aku mencintaimu tanpa perlu apa-apa…’ Pesan ini akan tiba padamu, entah dengan cara apa.❝
— Rectoverso. Dee Lestari

❝Menahun sudah aku tahu, hari ini akan tiba. Tapi bagaimana bisa pernah kujelaskan? Aku menyayangimu seperti kusayangi diri sendiri. Bagaimana bisa kita ingin berpisah dengan diri sendiri❝
— Peluk, Rectoverso

❝….. Dengarkah kamu? Aku ada. Aku masih ada. Aku selalu ada. Rasakan aku, sebut namaku seperti mantra yang meruncing menuju satu titik untuk kemudian melebur, meluber, dan melebar. Rasakan perasaanku yang bergerak bersama alam untuk menyapamu.❝
— Ost Rectoverso. Dewi Lestari feat. Arina Mocca - Aku Ada


❝Seratus itu sempurna, satu kamu lebih sempurna❝
—Rectoverso.


❝Sebotol mahal anggur putih ada di depan matamu, tapi kamu tak pernah tahu. kamu terus menanti segelas air putih❝
—Rectoverso.

❝There’s no one to blame. There is nothing to blame. There shouldn’t even be a need to question. He had his choices, and I had mine. We all have our freedom to decide. We all have our preference to experience. I’ve forgiven him for leaving, I’ve forgiven myself for staying, and I’ve forgiven life for creating this drama of birth and death.❝ #weeitz kerennya ini quotes
—Rectoverso

❝Seperti yang Tano katakan dalam omnibus Rectoverso yang berjudul "Hanya Isyarat", bahwa setiap di dunia ini adalah terhubung, tersambung. Dunia bukan merupakan satu bentukan garis lurus yang tidak berujung. Melainkan melingkar, berputar, saling bertautan satu sama lain, untuk itulah setiap hal yang terjadi daripadanya adalah beralasan. Tidak ada yang kebetulan. ❝
—From the Rectoverso.

❝ Hati adalah air, aku lantas menyimpulkan. Baru mengalir jika menggulir dari tempat tinggi ke tempat lebih rendah. Ada gravitasi yang secara alamiah menggiringnya. Dan jika peristiwa jatuh hati diumpamakan air terjun, maka bersamamu aku sudah merasakan terjun, jumpalitan, lompat indah. Berkali-kali. Namun kanal hidup membawa aliran itu ke sebuah tempat datar, dan hatiku berhenti mengalir.❝
—Rectoverso


❝…Aku teringat detik-detik yang kugenggam. Hangat senyumnya, napasnya, tubuhnya, danhujan ini mengguyur semua hangat itu, menghanyutkannya bersama air sungai, bermuara entah ke mana. Hujan mendobrak paksa genggamanku dan merampas milikku yang paling berharga.Hujan bahkan membasuh air mata yang belum ada. Membuatku seolah-olah menangis. Aku tidak ingin menangis. Aku hanya ingin ia pulang. Cepat pulang. Jangan pergi lagi.❝—dee, firasat, Rectoverso.

❝ To him, I might be a unique blend of lowbrow jokes and complicated quantum theories. To him, I might be the perfect friend. But deep down, I’m just in love.❝
— Rectoverso

❝Kadang-kadang pilihan yang terbaik adalah menerima. Percayalah, kita akan baik-baik saja❝
—Rectoverso

❝ Insan-insan kesepian ditengah orang-orang yang dicintainya. Dunia mereka tersekat oleh tembok besar yang tak pernah bisa mereka jebol. Begitu dekat, tetapi begitu terpisah : tak terucapkan.❝— Rectoverso


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Wong Jawa Nggone Semu, Sinamun ing Samudana, Sesadone Ingadu Manis

Nidji - Jangan Lupakan