Akhir – akhir ini saya sering bergantung sama seseorang. Rasanya menyenangkan punya seseorang yang di tiap saat bisa tiba – tiba disms iseng sekedar bilang, `ngantuk` atau ‘macet’ dan segala hal absurd lainnya. Atau orang yang tiba – tiba telpon tengah malam untuk menanyakan hal tidak penting atau mengomentari hal – hal aneh tentangmu. Rasanya mungkin seperti ada pelangi mengiringi tiap hari. Hiah,apa coba?

Tapi,hal-hal seperti itu, tiba-tiba saja terasa aneh. Ada yang salah? Iya, ada. Bermain – main dg ketidakjelasan hati, dalam ikatan aneh yang belum waktunya.. Nah lho,apa sih?Intinya saya mau bilang saya mau berhenti main – main. Lepas dari semua ketidakjelasan yang belum waktunya. Maaf, kalau saya seenaknya. Jangan marah,ya. Hanya saja, tiba – tiba saya seperti disadarkan, saya sedang melakukan sesuatu yang salah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Wong Jawa Nggone Semu, Sinamun ing Samudana, Sesadone Ingadu Manis

Rectoverso (Quote)

Nidji - Jangan Lupakan