... seperti Tasbih,

“Kehidupan seperti sebuah TASBIH sahabat….,
dia akan terdiri dari butir2 yang terangkai hingga jumlah tertentu,
berawal dan berakhir di titik yang sama,
bukan tasbih namanya jika hanya terdiri dari satu butir,
bukan kehidupan namanya jika terdiri dari satu dimensi.
Biarkan butiran itu menjadi rangkaian dalam hidupmu, yang tiap butir memiliki makna masing2…
ada manis, pahit, asam, asin, baik, buruk, kebenaran, kesalahan, pengharapan, impian, kenyataan, kekecewaan, kesedihan, kelebihan, kekurangan, ketidaksempurnaan dll…
hingga semua butir memiliki makna, kadang berulang dari tiap butir sebelumnya..

Biarkan semua tetap menjadi lingkaran dan kita akan berada didalam lingkaranNYA…
Belajarlah dari tiap butiran tasbih itu……
karena semua yang menjadi harapan dan impian belum tentu kita dapatkan,
tapi sebuah tasbih akan menemani kmu,
saat kesabaran dan kekuatan dibutuhkan dalam meniti, membangun, merangkak, berjalan bahkan mendaki sebuah perjalanan hidupmu..”

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Wong Jawa Nggone Semu, Sinamun ing Samudana, Sesadone Ingadu Manis

Rectoverso (Quote)

Nidji - Jangan Lupakan