Apatis

"...this soul you'll never see again, won't be showing scars."
Baiklah, lagi-lagi ini semua tentangmu -- seseorang yang selalu bersikap apatis sejauh ini, kemudian ini suratan pendek untukmu di jam 5 pagi.
Mungkin keapatisanmu yang membuatku begitu lelah dan tak hentinya berpikir kata-kata yang sama, "--lalu saya harus bagaimana?".
Tetaplah menjadi seseorang yang begitu apatis, karena aku begitu mencintaimu dengan seluruh keapatisanmu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Wong Jawa Nggone Semu, Sinamun ing Samudana, Sesadone Ingadu Manis

Rectoverso (Quote)

Nidji - Jangan Lupakan