Rindu tidak pura-pura

Berbicara tentang rindu (lagi) Tak pernah ada habisnya. Iya, takkan pernah berakhir jika aku terus mengungkitnya.
Rindu;
Terkadang memang terasa sakit saat merindukanmu. Tapi aku tetap menikmatinya, menikmati rasa sakitnya.
Kau, tak perlu repot mengurusi rinduku. Aku terbiasa sendiri dengan rinduku ini.
Aku baik-baik saja, percayalah.
Walau terkadang rindu itu mengganggu tidurku, mengusik hati dan pikiranku, bahkan mengundang air mataku.
Aku tetap merindukanmu.

"Ribuan hari ku menunggumu, membaca puisi tentangmu, mengering raga ini menantimu~"

Rasanya semakin tak mungkin untuk bisa menemuimu lagi.
Biar sekeras apapun usahaku, memang tak mungkin lagi, bertemu.
Rasa ku pasrah tapi aku tak ingin menyerah.
Aku yakin Tuhan mendengar do'aku, aku yakin Dia tak pernah tidur.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Wong Jawa Nggone Semu, Sinamun ing Samudana, Sesadone Ingadu Manis

Rectoverso (Quote)

Nidji - Jangan Lupakan