30-07-2014

Bismillahirrohmannirrohiim...

Aku sangat ketakutan hari ini. Begitu sangat ketakutan. Mungkin jika ada orang lain yang mengalami hal serupa denganku, pasti merekapun akan merasakan ketakutan ini.
Aku sungguh berharap waktu dapat berputar lebih cepat, mungkin kurang dari 24 jam. Tapi itu mustahil terjadi. Aku kini sedang menanti jawaban apa yang akan diberikan waktu. Apakah aku akan berakhir dengan kehancuranku, atau Allah masih mengijinkan aku untuk mengetuk pintu Hidayyah-Nya.
Astaghfirullahal'adzim...
Astaghfirullahal'adzim...
Astaghfirullahal’adzim, alladzi la ilaha illa huwal hayyul qoyyumu wa atubu ilaih..
Ya Allah...
Kali ini yang bisa aku lakukan hanya memohon ampun padaMu, tolong beri hamba kesempatan Ya Allah.
Hamba belum siap, belum siap untuk kehilangan semuanya.
Papap, A Eka, A Deden..
Aku tak sanggup Ya Allah..
Lantas, jika semuanya terjadi, aku harus pergi kemana Ya Allah..
Astaghfirullahal’adzim, alladzi la ilaha illa huwal hayyul qoyyumu wa atubu ilaih..
Aku sangat menyesal Ya Allah, sungguh menyesali semuanya.




Mah, Pap...
Maafin teteh ,
Harusnnya teteh jadi kebanggaan buat mamah buat papap, tapi teteh malah ngecewain mamah sama papap.
Teteh gak bisa bayangin, bagaimana mamah disana liat teteh seperti ini sekarang. Teteh juga gak bisa bayangin gimana reaksi papap kalau tau semuanya.
Terlebih A Eka sama A Deden.
Mereka pasti marah besar.
Aku takut, Mah, Pap.
Aku bahkan malu untuk memandang mata Papap sekarang.
Teteh minta maaf Mah, teteh minta maaf Pap.:(

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Wong Jawa Nggone Semu, Sinamun ing Samudana, Sesadone Ingadu Manis

Rectoverso (Quote)

Nidji - Jangan Lupakan